Kamis, 29 November 2012

Surat Cinta untuk Sahabat




Teruntuk sahabat,
Kau yang di sana, apa kabar? Masihkah kau marah padaku?
Kau yang di sana, kenapa diam saja? Mana senyum yang selalu kau perlihatkan padaku?
Kau yang di sana, aku merindukanmu…
Sahabat, sampai kapan kau tidak mau menemuiku?
Sampai kapankah aku engkai abaikan?
Separah itukah kesalahanku padamu?

Sahabat, maafkan aku..
Maaf, aku tak bisa penuhi pintamu tuk ceritakan rahasiaku..

Bukannya aku tak percaya padamu, sungguh..
Tapi maaf, ini adalah rahasia antara aku dan Allah..
Ini rahasia yang tak bisa aku ceritakan pada siapapun..
Rahasia ini telah kusegel dan kukubur dalam kelam masa laluku..
Rahasia yang tak ingin lagi aku ungkit, sampai kapanpun..

Sahabat, sungguh aku menyesal telah buatmu murka..
Maaf jika hatimu luka atas apa yang kuperbuat..
Namun tak sedikit pun aku menyesal abaikan pintamu..
Tolong maafkan kelancanganku..
Tolong mengertilah aku..

Kau yang di sana, kenapa masih saja bisu?
Kumohon, jangan kau siksa aku dengan diammu..
Jangan kau hancurkan aku dengan sinismu..
Tolong, kembalilah sahabat..
Kembalilah seperti kau yang dulu..
Kau dengan senyum terindah yang aku tahu..

Tuhan, tolong sampaikan surat cintaku ini padanya..
Tolong sampaikan betapa aku rindukannya..
Bahwa aku akan terus menunggunya..
Menunggunya kembali tersenyum padaku..
-maafkan aku sahabat-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar