Seorang pemuda tlah duduk disebelah ibunya
yg sedang terbaring lemah , sang pemuda tersebut memandangi wajah ibunya yg tlah dimakan usia.
"Inikah ibuku yg dulu sangat cantik, dgn senyumnya yg manis membuatku damai dalam pelukan kash sayangnya.
namun kini wajah itu menjadi wajah yg sangat asing dimataku, namun tetap cantik di hati ingatanku "
pemuda trsebut meneteskan air
mata sambl mengusap wajah ibunya.
Sambl memegang tangan ibunya pemuda itu berkata:
"inikah tangan yg dulu sangat kuat , untuk memapahku berjalan , menggendong aku ketika aku rewel dan sakit, namun kini terlht lemah tak berdaya, tanpa kekuatan , bahkan memegang segelas air pun tak mampu "
pemuda tersebut menangis, ibu maafkan aku yg slama ini blm pernah membuatmu bahagia hingga saat ini , aku hanya bisa menemanimu sesaat saja.
Kemudian ibunya trbangun dan tersenyum sembari berkata : " anakku, ibu bahagia memiliki putra sepertimu, pengorbanan ibu tak sia-sia krna kini kau sudah tumbuh dewasa dan menjadi anak yg berguna, berbakti pd org tuanya "..
Namun takdir tlah berkehendak laen Allah lebh sayang pada ibu tersebut, sang pemuda hanya mampu menatap wajah ibunya yg sudah tak bernyawa.
Sayangi dan cintailah kedua orang tua kita sebelum ajal memisahkan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar