Selama
ini air kencing memang dianggap sebagai zat sisa metabolisme tubuh
manusia yang kotor dan mengandung banyak kuman. Namun siapa sang jika
air kencing atau urine ini bisa diubah menjadi sel-sel otak hingga
kemudian dimanfaatkan untuk pengobatan.
Penelitian yang diterbitkan secara online di Nature Metode yang dipimpin Biologis Stem Cell dari Cina, Duanqing Pei, menemukan, sel-sel yang dihasilkan kotoran manusia suatu hari nanti bisa digunakan untuk mempelajari penyakit. Bahkan urine juga bisa untuk pengobatan terapi bagi penyakit neurodegenerative.
Pada penemuan ini, ada tambahan bonusnya. Sel batang embrio memiliki rasio yang tinggi untuk mengembangkan tumor, namun sel yang diambil dari sampel urine tidak bermasalah.
Proses ini bekerja dengan mengubah sel dari urine menjadi prekursor sel otak, yang dikenal dengan sel progenitor saraf. Penelitian ini mengatakan, sel-sel yang ditemukan dari urine ternyata lebih mudah diakses dibanding sel yang ditemukan di kulit dan contoh darah.
Sekedar info, penyakit neurodegenerative, adalah penyakit yang menyebabkan fungsi atau struktur dari jaringan atau organ yang terkena semakin memburuk dari waktu ke waktu, baik karena normal secara usia atau pilihan gaya hidup seperti latihan atau kebiasaan makan.
Penyakit degeneratif seringkali diidentikkan penyakit menular, seperti Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), Penyakit Lou Gehrig, penyakit Alzheimer, Penyakit Parkinson, Multiple system atrophy, Niemann Pick Diseaset, Aterosklerosis, Progresif Supranuclear Palsy, Kanker, Penyakit Tay-Sachs, Diabetes, Penyakit Jantung, Keratoconus, Inflamatory Bowel Disease (IBD), Prostatitis, Osteoarthritis, Osteoporosis, Radang Sendi, Penyakit Huntington, Chronic Traumatic Encelopathy.
Penelitian yang diterbitkan secara online di Nature Metode yang dipimpin Biologis Stem Cell dari Cina, Duanqing Pei, menemukan, sel-sel yang dihasilkan kotoran manusia suatu hari nanti bisa digunakan untuk mempelajari penyakit. Bahkan urine juga bisa untuk pengobatan terapi bagi penyakit neurodegenerative.
Pada penemuan ini, ada tambahan bonusnya. Sel batang embrio memiliki rasio yang tinggi untuk mengembangkan tumor, namun sel yang diambil dari sampel urine tidak bermasalah.
Proses ini bekerja dengan mengubah sel dari urine menjadi prekursor sel otak, yang dikenal dengan sel progenitor saraf. Penelitian ini mengatakan, sel-sel yang ditemukan dari urine ternyata lebih mudah diakses dibanding sel yang ditemukan di kulit dan contoh darah.
Sekedar info, penyakit neurodegenerative, adalah penyakit yang menyebabkan fungsi atau struktur dari jaringan atau organ yang terkena semakin memburuk dari waktu ke waktu, baik karena normal secara usia atau pilihan gaya hidup seperti latihan atau kebiasaan makan.
Penyakit degeneratif seringkali diidentikkan penyakit menular, seperti Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), Penyakit Lou Gehrig, penyakit Alzheimer, Penyakit Parkinson, Multiple system atrophy, Niemann Pick Diseaset, Aterosklerosis, Progresif Supranuclear Palsy, Kanker, Penyakit Tay-Sachs, Diabetes, Penyakit Jantung, Keratoconus, Inflamatory Bowel Disease (IBD), Prostatitis, Osteoarthritis, Osteoporosis, Radang Sendi, Penyakit Huntington, Chronic Traumatic Encelopathy.
(rha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar